Jika kita berdiri di depan cermin yang besar, setinggi tubuh kita dan mencoba mengamati fisik kita, Subhanalloh kita manusia, merupakan mahkluk yang paling sempurna di diciptakan Tuhan YME di dunia ini di bandingkan mahkluk lainnya. Manusia adalah mahkluk yang paling sempurna makhluk ciptaan Tuhan, Pengertian mulia dalam konteks bahasan ini adalah sempurna, baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk
individu artinya antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya berbeda,
tidak ada yang sama walau kembar sekalipun tetap memiliki perbedaan. Manusia
sebagai makhluk sosial artinya ia tidak bisa sendiri tanpa bantuan orang lain.
Manusia mempunyai ciri-ciri
khusus yang berada antara satu dengan lainnya, artinya manusia itu unik, setiap
manusia hendaknya memahami keunikannya, coba kita bayangkan berapa banyaknya
jumlah penduduk dunia, sejak zaman Nabi Adam AS sampai sekarang ini, itu semua
tidak ada yang sama, masing-masing mempunyai keunikan sendiri-sendiri.
Manusia terdiri atas jasmani
dan rohani. Jasmani bersifat fisik, yatu badan yang tampak oleh mata lahir kita
dan rohani bersifat non fisik atau abstrak, tidak kelihatan oleh mata lahir
kita. Setiap orang mempunyai ciri-ciri fisik maupun non fisik. Untuk hal tersebut
kadang-kadang kita menyadarinya, kadang-kadang juga kurang menyadarinya,
sebaiknya kita bukan saja menyadari ciri-ciri dimaksud tetapi juga memahaminya,
karena dengan memahami keduanya berarti kita memahami modal yang ada pada diri
kita.
Untuk dapat melihat ciri-ciri
fisik, kita bisa langsung melihatnya di depan cermin atau mengamati dan
mengukur badan kita, seperti, tinggi dan berat badan, warna kulit dan bentuk
muka, mata, hidung, telinga, bibir, leher, kaki, tangan, dada, pinggang serta
pinggul. Ukuran baju dan ukuran sepatu juga bisa membantu menggambarkan
ciri-ciri fisik. Ciri-ciri non fisik tidak dapat dilihat secara langsung oleh
mata, tetapi memerlukan pemahaman, baik pemahaman diri secara langsung oleh
kita sendiri, maupun pemahaman melalui penilaian orang lain, antara lain sifat
diri, bakat, minat, hobi, potensi dan kemampuan. Sifat diri adalah kebiasaan
yang dibawa sejak lahir dan cenderung menetap, walaupun demikian bisa berubah,
kalau kita berusaha merubahnya.
Sifat diri ada dua macam yaitu
sifat diri yang positif dan sifat diri yang negatif. Sifat diri positif artinya
kebiasaan yang baik-baik cotoh sabar, jujur, ramah rendah hati, hemat, tidak
kikir, tegas terbuka (apa adanya), periang, tekun, teliti, cermat dan
lain-lain. Sifat diri yang negatif artinya kebiasaan yang tidak baik, contohnya
: pemarah, sombong, boros, kikir, malas, iri, jahil, tertutup usil, ceroboh,
cerewet, ketus, sembrono, pembohong dan lain sebagainya.
Setiap manusia mempunyai sifat
diri yang positif dan yang negatif, kita harus memahami sifat-sifat kita, baik
yang positif maupun yang negatif, sebaiknya sifat diri kita yang positif
dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari supaya lebih bermanfaat, dan sifat
diri kita yang negatif diperbaiki atau diperkecil resikonya, supaya tidak
merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Bakat ialah anugerah Tuhan YME
berupa kemampuan dasar yang masih terpendam yang dibawa sejak manusia
dilahirkan ke dunia. Bakat masih berupa bibit atau bahan yang akan berkembang
apabila di dukung oleh lingkungan. Tuhan menganugerahkan bakat kepada seseorang
dilengkapi dengan minatnya.
Minat adalah kecenderungan
seseorang atau rasa suka seseorang terhadap sesuatu. Contoh Windi memiliki
bakat seni suara; otomatis Windi sejak kecil suka nendengarkan lagu, suka
menirukannya, lama-lama suka menyanyi. Kalau ada acara yang menampilkan
lagu-lagu, Windi selalu memperhatikan, lantas menirukan. Ia ingin bisa menyanyi
seperti para penyanyi yang ditontonnya
di TV, atau sering di dengarnya di radio. Mula di SD Windi sering latihan
menyanyi, kadang-kadang sendiri, kadang-kadang berlatih bersama teman-temannya.
Kegiatan tersebut akhirnya menjadi, kegemaran Windi. Melihat hobi Windi
demikian itu, guru kesenianya menyampaikan kepada orang tuanya bahwa Windi
sangat berpotensi dalam bidang tarik
suara. Potensi artinya kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.
Orang tuanya pun sngat gembira mendengar hal tersebut. Berbagai kesempatan baik
latihan-latihan ataupun lomba dalam bidang seni suara yang ada dilingkungan
sekolah dan diluar sekolah tidak pernah ditinggalkan oleh Windi. Akhirnya kerja
kerasnya membuahan hasil yang patut dibanggakan. Di SMP Windi sering
"show" diacara-acara radio ataupun TV. Keberuntungan Windi semakin
menanjak setelah ada produser yang menganggap kemampuannya.
Kemampuan artinya kecakapan yang telah diperoleh melalui
latihan-latihan. Akhirnya Windi bersama 2 orang rekannya membentuk group yang
sekarang dikenal dengan "Trio Prety" prestasi Windi semakin melejit
bersama Trio Pretynya setelah ia masuk ke SMA. Prestasi artinya kemampuan dalam
bidang tertentu yang telah dioptimalkan Windi kini sedang naik daun, keharuma
namanya bukan saja terkenal di bilangan negeri ini sendiri, tapi juga sampai ke
manca negara. Bagaimanakan caranya kita mengetahui bakat, minat dan kemampuan
yang ada pada diri kita ? jawabannya yaitu dengan "Pemahaman diri".
Pemahaman diri adalah suatu proses memahami diri sendiri tentang kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki.
Melihat bakat dan minat yang
telah dianugerahkan Tuhan kepada kita, tidak bisa dengan teropong atau kaca
pembesar, tetapi harus dengan pemahaman diri. Biasanya yang kita fahami lebih
dulu adalah minat. Kita suka bidang apa, tentang apa, melakukannya bagaimana ?
Setelah diketahui, lalu coba dilatih, terus dilakukan berulang-ulang dengan
sabar dan tekun hingga hasilnya kelihatan. Kalau anda berbakat dalam bidang
itu, anda akan merasa senang dalam hal tersebut.
Menjajagi bakat memerlukan
waktu dan proses yang cukup lama. Semakin banyak dan sering dilatih, bakat kita
akan lebih cepat tampak. Bakat kita akan
tampak melalui beberapa tahapan. Mula-mula berupa potensi. Kalau hal ini
dilatih terus dan mendapat dukunga dari lingkunga maka aka muncul menjadi
kemampuan. Kemampuan dioptimalkan lagi akan menjadi prestasi. Keadaan fisik dan
hal-hal yang termasuk kekuata non fisik adalah merupakan modal dasr dari kita
untuk mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan dan prestasi. Hal-hal yang
termasuk kelemagan non fisik perlu diperbaiki agat tidak menghambat.
aku kurang memahami diriku sendiri ternyata
BalasHapusyaps betul.
BalasHapusmemahami intropeksi juga mba
BalasHapusO...baru tau aku..,
BalasHapuskita diciptakan dengan segala kelebihan dengan kekurangan..
BalasHapussegala kelebihan patut kita syukuri...dan segala kekurangan patut kita tafakuri...selalu ada hikmah yang bisa kita ambil dari semua itu..
syukuri apa yang ada, dan terus berusaha menjadi hamba yang pandai bersyukur atas segala karunia-Nya..karena jika demikian InsyaAllah, Allah akan menambahkan nikmat kepada kita..
betuul sekali..
BalasHapuskuncinya bersyukur atas kelebihan yang dimiliki dan memperbaiki kekurangan yang kita miliki, berusaha agar menjadi sempurna meski tak kan pernah sempurna... ;)
BalasHapusThank's to coment.
bagaimana caranya agar kita tidak psimis dengan kelemahan yang kita miliki yah..?
BalasHapusbalas
mengevaluasi diri. . .apakah sama dengan mengintropeksi diri?
BalasHapusbisa dikatakan sama, intinya menilai apakan yang kiata lakukan sudah benar???
BalasHapustrus belar untuk memahami diri
BalasHapus